Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain page-builder-framework dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/u593914718/domains/arenamediapublikasi.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Coming Soon 3 – arena media publikasi

Buku Lain

COMING SOON 3

  1. Penulis :

    Prof. Dr. Anwar Daud, SKM., M.Kes., EHS, C.EIA.
    Dr. Agus Bintara Birawida, S.Kel., M.Kes., C.EIA.
    Muhammad Rachmat, SKM., M.Kes.
    Musdalifah, SKM., M.KL.
    Shabrina Vashtinia Putri Tryanda, S.Si.
    Dr. Abd. Gafur, SKM., M.Kes.

  2. ISBN : –
  3. Harga : Rp. 149.999,-
  4. PDF Download : Klik Disini

SINOPSIS

Buku “Model Analisis Risiko Kuantitatif dan Geospasial Polusi Udara terhadap Kesehatan” membahas pendekatan ilmiah dalam menganalisis dampak polusi udara terhadap kesehatan masyarakat melalui kombinasi metode kuantitatif dan geospasial. Model ini dirancang untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai hubungan antara konsentrasi polutan di udara, distribusi spasialnya, serta risiko kesehatan yang mungkin timbul bagi populasi yang terpapar.

Dalam buku ini, penulis menyajikan metode kuantitatif yang mengukur risiko kesehatan berdasarkan data kualitas udara, menggunakan model statistik untuk menghitung kemungkinan terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan. Model risiko ini dapat digunakan untuk mengestimasi beban penyakit yang diakibatkan oleh paparan terhadap polutan seperti PM2.5, NOx, dan SO2, yang telah diketahui memiliki kaitan erat dengan penyakit pernapasan, kardiovaskular, dan kanker paru-paru.

Selain itu, aspek geospasial digunakan untuk memetakan distribusi polutan udara secara geografis, mengidentifikasi wilayah dengan tingkat paparan tertinggi, dan mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi tersebut, seperti aktivitas industri, lalu lintas, serta kondisi meteorologi. Dengan integrasi data spasial, pembuat kebijakan dapat lebih mudah menentukan prioritas intervensi di daerah-daerah yang paling rentan.

Buku ini juga membahas alat dan teknologi terkini, seperti penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan pemodelan atmosfer, yang memperkuat akurasi dalam menganalisis dan memvisualisasikan risiko kesehatan terkait polusi udara. Di akhir, disajikan rekomendasi kebijakan untuk pengurangan risiko kesehatan akibat polusi udara, berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan.

Dengan pendekatan yang multidisipliner, buku ini menjadi panduan penting bagi akademisi, peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi kesehatan masyarakat yang ingin memahami dan mengatasi dampak kesehatan dari polusi udara dengan menggunakan pendekatan berbasis data.